- Kelebihan
- Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam memanajemen proyek
- SSAD merupakan pendekatan visual, sehingga membuat metode ini lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pengguna.
- Penggunaan analisis grafis dan tools seperti DFD membuat SSAD menjadi lebih bagus untuk digunakan.
- SSAD merupakan metode yang banyak diketahui secara umum pada berbagai industri.
- SSAD telah diterapkan sejak lama sehingga metode ini sudah layak untuk digunakan.
- SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan.
- SSAD relatif simple dan mudah dipahami.
- Kekurangan
- SSAD berorientasi kepada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
- Prinsip dasar SSAD adalah pengembangan dengan sistem non-iterative(waterfall), tetapi kebutuhannya akan berubah disetiap prosesnya.
- Interaksi antara analisis dan pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif lagi terhadap perubahan yang terjadi.
- SSAD sulit dalam menghentikan dekomposisi dan membuat nilai dalam sistem.
- Meskipun menggunakan desain yang logic dan tools DFD, hal tersebut tidak cukup untuk digunakan sebagai perantara komunikasi dengan pengguna, sehingga pengguna sulit untuk melakukan evaluasi.
- Kelebihan
- OOAD Lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem.
- Jika dibandingkan dengan SSAD, penggunaan OOAD lebih tinggi dalam hal waktu pengembangan, tingkat organisasi, ketahanan, ketangguhan dan penggunaan kembali kode pemrograman.
- OOAD memungkinkan adanya standarisasi objek yang akan memudahkan dalam memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
- Memungkinkan adanya perubahan dan perkembangan terhadap kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebenaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks.
- Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem.
- Tidak adanya jarak antara fase desain dan analisis.
- Kekurangan
- OOAD berfokus pada coding.
- OOAD tidak menekankan pada kinerja team.
- Desain OOAD pada sistem akan sangat simple.
- OOAD tidak mudah dalam mendefinisikan class dan objek yang akan dibutuhkan sistem.
- Dalam pemrograman OOAD lebih sering digunakan untuk melakukan analisis terhadap metode fungsional sistem padahal dalam OOAD tidak menerapkan metode tersebut.
- OOAD adalah jenis sistem manajemen yang baru dengan menggunakan metode yang berbeda dengan metode analisis terstruktur, yang akan mengakibatkan team developer akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyesuaikan pada sistem OOAD.
Informasi Tambahan Materi YouTube
- Terminator atau External Entity berbentuk persegi panjang (▭), Terminator merupakan pihak-pihak yang berinteraksi dengan sistem berupa orang maupun sistem lain, dan Terminator tidak dapat memproses langsung data serta keterangan yang ada di dalam sebuah Terminator harus dituliskan dengan kata benda.
- Data flow dilambangkan dengan garis panah (→), yang menggambarkan sebuah aliran data dan bisa menghubungkan antara Terminator, proses maupun storage.
- Proses dilambangkan dengan lingkaran (O), yang menjelaskan mengenai aktivitas sistem dan ditulis dengan kata kerja lalu akan memproses data.
- Storage dilambangkan dengan dua garis seperti simbol sama dengan (=) dan digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Ketika ada panah masuk ke dalam storage tersebut atau data flow in artinya data akan diubah. Sedangkan ketika ada panah ke atas keluar berarti dataflow Storage didalam data akan dibaca.
- Entitas Kuat (Strong Entity), entitas yang tidak memiliki ketergantungan terhadap entitas lain.
- Entitas Lemah (Weak Entity), entitas yang keberadaannya bergantung dengan entitas lain.
- Simple Atribut (atribut sederhana) adalah atribut yang tidak dapat dibagi dan menjadi atribut dasar. Contoh, pada sebuah entitas barang memiliki harga dan ukuran. Harga dan ukuran itulah yang termasuk atribut dari entitas barang.
- Composite Atribut, merupakan atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar. Contoh, terdapat entitas staff dengan atribut nama. Didalam atribut namalah terdapat Nama depan, Nama tengah, dan Nama belakang yang merupakan pecahan lebih dasar dari atribut nama.
- Single Values Atribut, merupakan atribut yang memiliki nilai/value tunggal. Contoh, sebuah atribut Rumah memiliki nomor A105.
- Multivalues Atribut, merupakan atribut yang memiliki nilai lebih dari satu. Contoh, seorang aktor yang tidak hanya bisa akting saja tetapi juga bisa memasak, menyanyi dan menari.
- Mandatory Atribut, merupakan Atribut yang haris diisi dan nilainya tidak boleh kosong dan biasanya atribut ini merupakan atribut kunci dalam suatu entitas. Contoh, setiap mahasiswa harus memiliki NIM atau Setiap barang yang ingin dijual harus memiliki harga.
- Derived Atribut, merupakan atribut yang akan menghasilkan atribut lainnya atau bisa disebut atribut turunan. Contoh, disebuah perpustakan mahasiswa dapat meminjam buku dengan waktu yang sudah ditentukan kapan meminjam dan kapan harus mengembalikan, jangka waktu itulah yang menjadi atribut turunan.
- Kamus data dapat menghilangkan dan menjaga dari redundansi data yang membingungkan atau ambiguitas.
- Kamus Data digunakan untuk memvalidasi diagram aliran data mengenai kelengkapan dan keakuratan.
- Kamus Data merupakan titik awal untuk mengembangkan antarmuka dan laporan-laporan.
- Kamus Data menentukan muatan data yang disimpan dalam file.
- Kamus Data digunakan untuk mengembangkan logika pada proses DFD.
- Kamus Data membantu menjaga perancangan programmer agar sinkron ketika digunakan.
- Kamus Data menyediaka dokumentasi untuk sistem basis data yang lengkap dalam satu tempat.
- Analisis Perangkat Lunak atau analisis kebutuhan merupakan langkah yang paling awal untuk menentukan rancangan dari perangkat lunak yang akan dihasilkan dan dikembangkan.
- Desain Perangkat Lunak dapat didefinisikan sebagai proses penerapan berbagai macam teknik dan prinsip dengan memiliki tujuan tertentu dalam proses pengembangan perangkat lunak.
- Didalam Analisis dan Desain Perangkat Lunak memiliki juga dua metodologi yang digunakan, yaitu SSAD dan OOAD.
- SSAD merupakan pendekatan terstruktur dengan menggunakan sebuah proses untuk menyelesaikan suatu masalah berdasarkan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis, dan tersusun dalam bentuk program yang disertai algoritma yang mudah dipahami.
- SSAD menggunakan beberapa tools seperti; DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data Entity, Relationship Diagra (ERD), serta State Transition Diagram (STD).
- OOAD adalah suatu pendekatan berorientasi rekayasa perangkat lunak dari sebuah sistem yang mencakup beberapa objek yang saling berinteraksi dan setiap objek memiliki entitas masing-masing untuk melihat permasalahan dalam sistem.
- Tools dari OOAD yaitu; Rational Unified Process (RUP), Fusion, STS Development Method 3 (ADM3), Rumbaugh's object Modelling Technique (OMT) dan Object-Oriented sytem Analysis (OOA).
- Pendekatan Terstruktur VS Pendekatan Objek:Pendekatan Terstruktur, Dekomposisi penyelesaian masalah dengan menerapkan fungsi/proses secara hirarki, mulai dari konteks sampai proses paling kecil. Sedangkan Pendekatan Objek, Dekomposisi penyelesaian masalah yang dilakukan sesuai dengan objek-objek yang sudah ada dalam sistem.
- E-learning DRPL
- Analisa dan Desain Rekayasa Perangkat Lunak adalah sebagai berikut – budisma.net. https://budisma.net/umum/analisa-dan-desain-rekayasa-perangkat-lunak-adalah-sebagai-berikut.html.
- Perbedaan SSAD dan OOAD ~ Journey of A Man (andevelez.blogspot.com). https://andevelez.blogspot.c om/2018/05/perbedaan-ssad-dan-ooad.html.